Pregnant Women's Experiences in Attending Pregnancy Women's Classes at Nabire District Community Health Center, Central Papua

Bernadeta Bunapa; Arius Togodly; Rosmin M. Tingginehe; Semuel P. Irab; Novita Medyati; Septevanus Rantetoding

doi:10.55927/fjst.v4i5.100

Authors

Bernadeta Bunapa Cenderawasih University
Arius Togodly Cenderawasih University
Rosmin M. Tingginehe Cenderawasih University
Semuel P. Irab Cenderawasih University
Novita Medyati Cenderawasih University
Septevanus Rantetoding Cenderawasih University

DOI:

https://doi.org/10.55927/fjst.v4i5.100

Keywords:

Pregnant Women's Class, Pregnant Women's Experience, Phenomenology, Central Papua

Abstract

This study explores the experiences of pregnant women participating in prenatal classes at three health centers in Nabire Regency, representing urban, transmigration, and semi-rural areas. Using a qualitative phenomenological approach, four main themes emerged: positive experiences marked by increased knowledge and comfort; multifaceted benefits including educational, practical, preventive, and psychological aspects; various obstacles such as limited access, lack of information, and insufficient family support; and motivating factors like personal motivation, family encouragement, and ease of access. The findings highlight the value of prenatal classes while emphasizing the need for improved accessibility and culturally contextualized approaches to enhance participation and program effectiveness.

References

Becker, M. H. (1974). The health belief model and personal health behavior. Health Education Monographs, 2(4), 324-473.

BKKBN. (2021). Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil dalam program kesehatan reproduksi. Jakarta: BKKBN.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. D. (2021). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: EGC.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Cunningham, F. G., Leveno, K. J., Bloom, S. L., Spong, C. Y., Dashe, J. S., Hoffman, B. L., Casey, B. M., & Sheffield, J. S. (2022). Williams obstetrics (26th ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire. (2024). Laporan program kesehatan ibu dan anak tahun 2023-2024. Nabire: Dinkes Kabupaten Nabire.

Fatriani, R. (2018). Pengaruh kelas ibu hamil terhadap pengetahuan dan sikap tentang IMD. Jurnal Kebidanan, 7(2), 102-110.

Fitriana, Y., Nurmaliza, N., & Putriana, Y. (2019). Peran pendampingan bidan dalam pelaksanaan kelas ibu hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas, 5(3), 182-189.

Handayani, S., & Oktaviani, R. (2021). Faktor penghambat ibu mengikuti kelas ibu hamil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Reproduksi, 8(1), 70-81.

Hasmi. (2018). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: In Media.

Hidayati, A., & Wulandari, R. D. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi ibu hamil dalam kelas ibu hamil di wilayah perkotaan. Jurnal Penelitian Kesehatan, 9(2), 87-96.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Buku kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil kesehatan Indonesia tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Lestari, N. (2019). Peran kader kesehatan dalam meningkatkan partisipasi ibu hamil di daerah pedesaan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(2), 144-152.

Manuaba, I. B. G. (2018). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana. Jakarta: EGC.

Munawaroh, H. (2022). Dukungan keluarga terhadap partisipasi ibu hamil dalam kelas ibu hamil di Kabupaten Malang. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi, 9(1), 45-53.

Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nova, A., Rahayu, N., & Santoso, B. (2023). Kelas ibu hamil meningkatkan pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan. Jurnal Gizi Ibu dan Anak, 5(1), 20-27.

Nurdin, A., & Hasanah, L. (2021). Integrasi program kesehatan ibu dan anak dalam struktur sosial masyarakat pedesaan. Jurnal Antropologi Kesehatan, 7(3), 112-124.

Pratama, R., & Adriyani, R. (2022). Efektivitas program “Suami Siaga” dalam meningkatkan partisipasi ibu hamil pada kelas ibu hamil. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, 5(2), 168-177.

Putri, F. S., Kurniati, E., & Wahyuni, S. (2022). Pengaruh budaya dan kepercayaan tradisional terhadap keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil. Jurnal Antropologi Kesehatan, 7(1), 58-69.

Rahayu, S., & Yuliana, T. (2018). Hubungan pengetahuan ibu hamil dengan partisipasi dalam kelas ibu hamil. Jurnal Ilmu Kebidanan Indonesia, 6(3), 167-175.

Rahmadini, N., Kurniasari, L., & Prasetyo, B. (2021). Studi kualitatif faktor pendukung partisipasi ibu hamil dalam kelas ibu hamil di Puskesmas Kenjeran. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 29-37.

Rosenstock, I. M. (1974). The health belief model and preventive health behavior. Health Education Monographs, 2(4), 354-386.

Sari, D. P., & Lestari, E. (2020). Evaluasi pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas wilayah perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 76-85.

Sari, P., & Mulyani, I. (2022). Hambatan psikososial ibu hamil dalam mengikuti kelas ibu: Studi kualitatif. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(1), 99-107.

Sihombing, R., Hutagalung, E., & Ginting, R. B. (2022). Kelas ibu hamil sebagai ruang pemberdayaan psikologis dan pengurangan kecemasan menjelang persalinan. Jurnal Psikologi Perempuan dan Kesehatan Reproduksi, 11(1), 34-45.

Sorongan, L. M., & Purwandari, E. (2018). Faktor yang mempengaruhi ketidakhadiran ibu hamil dalam kelas ibu hamil. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 22-29.

Sumarni, S., & Rohmah, F. (2020). Efektivitas komunikasi kesehatan dalam program kelas ibu hamil. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 11(2), 87-96.

Suradi, H., & Ningsih, T. (2020). Peran suami dan keluarga dalam keberhasilan program kelas ibu hamil. Jurnal Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, 6(2), 88-97.

Suryaningsih, E. K. (2014). Faktor pendorong ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas. Jurnal Kebidanan, 3(1), 25-33.

Wahyuni, R., & Puspitasari, A. (2021). Faktor yang mempengaruhi keikutsertaan ibu dalam kelas ibu hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 8(3), 123-130.

WHO. (2019). Recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. Geneva: World Health Organization.

WHO. (2021). Guidelines for maternal healthcare education programs. Geneva: World Health Organization.

Wulandari, E., & Setyawati, A. (2021). Efektivitas pendekatan edukatif dalam kelas ibu hamil terhadap peningkatan keterampilan perawatan kehamilan. Jurnal Promkes, 9(2), 87-96.

Yuliani, A. (2021). Faktor aksesibilitas yang memengaruhi partisipasi ibu hamil dalam kelas ibu hamil di daerah rural. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi, 7(1), 32-41.

Yulita, N., Sukamdi, S., & Wahyuni, C. U. (2020). Hambatan partisipasi ibu hamil dalam program kelas ibu hamil. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 15(1), 24-32.