Family Experience Caring for Patients with Mental Disorders in Nabire Regency

Authors

  • Deby Felia Prestianti Cenderawasih University
  • Semuel Piter Irab Cenderawasih University
  • Hasmi Hasmi Cenderawasih University
  • Arius Togodly Cenderawasih University
  • Dolfinus Yufu Bouway Cenderawasih University
  • Agus Zainuri Cenderawasih University

DOI:

https://doi.org/10.55927/fjst.v4i5.76

Keywords:

Experience, Insane Patients, Caring

Abstract

The purpose of the study was to find out the experience of families caring for clients with mental disorders. This type of research is qualitative phenomenological design. A sample of 6 informants was taken by purposive sampling technique. The results of this study found that the families of clients with mental disorders received stigma from society, they faced financial burdens that affected their daily needs. In addition, they experience physical and mental work fatigue. They are sometimes emotional, bored, hopeless and disappointed. Seeking treatment in addition to medical they also treat spiritually.

References

Amin, M. K., Pinilih, S. S., & Yulaikah, A. (2017). Pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami halusinasi di kabupaten magelang. Journal of Holistic Nursing Science, 4(2), 45–49.

Dako - Gyeke, M & Adu, E. (2017). Challenges and coping strategies of refugees : Exploring residual Liberian refugees’ experinces in Ghana. Qualitative Social Work, 16(1), 96–112.

Ekayamti, E. (2021). Analisis dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi: Analysis of family support on the level of recurrent people with mental disorders in work area of Puskesmas Geneng. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), 144–155.

Herdiyanto, Y. K., Tobing, D. H., & Vembriati, N. (2017). Stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa di Bali. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 121–132.

Iklima, N., Irawan, E., Mawaddah, R. A., Budiyanti, Y., & Saputra, A. (2023). Gambaran kecemasan keluarga dalam merawat pasien dengan gangguan jiwa. Jurnal Keperawatan Bsi, 11(2), 207–214.

Kadek & Yohanes. (2018). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Pemulihan Orang dengan Skizofrenia (ODS) di Palsu. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 268–281.

Kementerian Kesehatan, B. (2023). SKI 2023.

Kementrian Kesehatan Re. (2018). Riset Kesehatan Dasar Nasional. Riskesdas, 76.

Untuk penetapan kebijakan strategis (RPJMN, Renstra) dan perencanaan program diperlukan data status kesehatan dan determinannya yang diukur di masyarakat. Untuk melihat trend keberhasilan pembangunan kesehatan dibutuhkan Riskesdas secara serial 5 tahunan. Riskesdas banyak dipakai sebagai bahan penyusunan kebijakan baik oleh Kemenkes, Bappenas, TNP2K, dan K/L Lainnya, termasuk Pemerintah Daerah. Riskesdas juga dipergunakan untuk melihat perkembangan IPKM 2.

Ninef, D. L. L. S. N. T. H. I. ; V. I. (2024). Pengalaman keluarga merawat klien dengan gangguan jiwa pasca pasung:studi kualitatif. Universitas Karyadarma Kupang.

Oktaviana, M., & Ratnawati, R. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(02), 170–176.

Sanchaya, K. P., Sulistiowati, N. M. D., & Yanti, N. P. E. D. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(2), 87–92.

Subu, M. . et al. (2023). “Family Stigma” Among Family Members of people with mental illnes in Indonesia: A grounded theory approach. International Journal of Mental Health, 52(2), 102–123.

Yudianfi, Z. N. (2022). Kecemasan sosial pada remaja di desa selur ngrayun ponorogo. IAIN Ponorogo.

Downloads

Published

2025-05-26

Issue

Section

Articles